Ketofastosis adalah gabungan antara pola makan yang disebut ketogenic dan fastosis. Pola makan ketogenic mengutamakan pola makan yang rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan asupan sedang dalam protein. Sementara itu, fastosis adalah puasa (fasting) dalam kondisi ketosis, yang merupakan gaya hidup yang harus dijalankan seumur hidup, sehingga dalam situs resmi ketofastosis https://www.ketofastosis.com/ disebutkan bahwa pola malan ketofastosis ini bukan pola makan sehari dua hari atau sementara yang kita jalankan lalu setelah terpenuhi tujuan (biasanya tujuan menurunkan berat badan/weight loss) lalu kembali lagi ke pola makan lama yang tinggi karbohidrat.
Ketosis adalah kondisi di mana hati (liver kita) manusia memproduksi bahan yang disebut"keton" untuk digunakan sebagai bahan bakar (fuel) atau energi untuk seluruh tubuh, terutama otak. Ketosis terjadi ketika tubuh tidak lagi menerima asupan karbohidrat (glukosa) sebagai sumber makanan untuk diolah menjadi energi.
Memulai Diet Ketofastosis
Untuk memulai diet ketofastosis Anda perlu mempelajari dan membaca berbagai hal yang berkaitan dengan metabolism tubuh manusia. Sangat penting untuk memahami -setidaknya- beberapa hal-hal penting tentang metabolism itu, supaya Anda menjalankan pola hidup ketofastosis ini dengan penuh kesadaran dan keyakinan akan kebenarannya, tentu saja, ada perbedaan tatkala Anda menjalani KF (ketofastosis) dengan berbekal ilmu dan pengetahuan dibandingkan dengan menjalaninya hanya dengan modal ikut-ikutan atau karena melihat orang-orang melakukannya, saran saya silahkan Anda kunjungi situs resmi untuk mempelajari hal-hal tersebut.
Selain dengan mengunjungi dan membaca tentang KF di situs resminya, Anda juga bisa menyimak video-video edukasi tentang KF di channel Budi Susilo Halim (Bobby Halim) di Youtube, Koh Bobby ini merupakan salah seorang praktisi KF yang senior dan mendalami tentang metabolism tubuh dalam KF.
Jika Anda tertarik untuk memulai diet Ketofastosis, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
Konsultasikan Dengan Dokter Anda
Sebelum memulai life style Ketofastosis, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, sangat diutamakan dengan dokter-dokter yang paham atau mempraktekkan sendiri pola hidup ketofastosis ini (pasalnya banyak dokter yang “tidak pro” bahkan anti dengan pola hidup KF ini), dan cukup banyak dokter-dokter yang saat ini sudah paham bahkan menjalani sendiri pola hidup ini (lebih praktisnya, anda bisa cari mereka di Youtube).
Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau penyakit jantung, dokter Anda dapat memberikan saran yang tepat tentang cara memulai diet ketofastosis ini.
Perhatikan Jumlah Karbohidrat yang Dikonsumsi
Dalam pola makan Ketofastosis, jumlah karbohidrat yang dikonsumsi harus sangat rendah, yaitu sekitar 20-50 gram per hari. Hal ini karena karbohidrat yang kita asupkan akan diubah menjadi glukosa oleh tubuh kita, yang kemudian digunakan sebagai sumber energy atau bahan bakar. Dengan mengurangi konsumsi karbohidrat, tubuh akan dipaksa untuk memproduksi keton dan menjadikannya sebagai bahan bakar pengganti yang diyakini lebih bagus dari pada glukosa.
Konsumsi Lemak dan Protein Sebagai Pengganti Glukosa/Karbohidrat
Dalam pola makan Ketofastosis, lemak harus menjadi sumber utama energi bagi tubuh kita, selain itu, asupan protein yang cukup dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Asupan lemak yang cukup dapat membantu menjaga tubuh tetap kenyang dan memenuhi kebutuhan energi, sementara asupan protein yang cukup dapat membantu mempertahankan massa otot.
Jika ada yang bertanya: Kenapa mesti memakan/memberi asupan lemak dan protein? Jawabannya: konsumsi lemak dan protein tidak akan menaikkan gula darah secara signifikan dalam tubuh kita, justru kalau kita mengkonsumi karbohidrat apalagi makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi (seperti: gula, tepung atau makanan lain yang manis-manis) bakal membuat lonjakan gula darah, sehingga selanjutnya gula darah yang berlebih ini akan dirubah oleh tubuh kita jadi lemak yang disimpan pada bagian-bagian tubuh kita yang disebut adipose tissue (seperti bagian paha, perut/makanya ada perut buncit, dan bagian tubuh lainnya).
Berpuasa (Puasa Intermitten/Intermitten Fasting)
Puasa adalah bagian penting dari pola makan Ketofastosis, karena hal ini membantu mempertahankan kondisi ketosis dalam tubuh. Puasa dapat dilakukan dengan membatasi waktu makan hanya dalam jangka waktu tertentu dalam sehari, seperti 16 jam puasa dan 8 jam makan, ini yang disebut puasa intermitten, yaitu puasa dengan hanya berhenti makan makanan saja, adapun minum air putih, air the tanpa gula atau air kopi tanpa gula boleh-boleh saja dan tidak membatalkan puasanya.
Pantau Baik-baik Kondisi Tubuh Anda
Selama menjalani diet Ketofastosis, penting untuk terus memantau kondisi tubuh Anda, seperti berat badan, tingkat energi, kondisi dehidrasi dan kesehatan secara umum. Dari itu PENTING!!! sangat disarankan tatkala memulai diet ketofastosis untuk ditemani oleh mentor yang mempraktekkan sendiri ketofastosis ini, supaya jika terjadi kondisi tertentu pada tubuh, diharapkan ada yang memberi saran dan masukan.
Demikian cara memulai diet ketofastosis yang cukup panjang kami jelaskan semoga mudah dipraktekkan dan selamat mencoba.
Informasi tentang saya, bisa dilihat di Microsof: Ihsan Tanjung
Posting Komentar untuk "Cara Memulai Diet Ketofastosis"